Sudah kukatakan, rehatku tidak lama.
Semasa sedang blog walking aku terjumpa puisi ini.
Penuh makna.
Tampak jelas indahnya kamu..bulan
Bila senang terang bulat pancarmu
Tapi mengapa ada aura sedih bersama
Seperti tersenyum.. tapi pilu
Seperti memanggil.. tapi jauh
Bintang nampak seakan dekat denganmu
bersahabat menemani di sisi
cahaya berkelip bagai gembira bersama
banyak yang suka senyum melihat
zahirnya nampak.. tapi hakikat siapa peduli?
nun di balik alam
mata melihat disebalik belakangmu..bulan
tak mampu ku lihat..tapi aku tahu ada
tiga ratus enam puluh darjah sisimu
yang dilihat nampak hanya seratus lapan puluh darjah
tak mungkin bisa ditafsir simpul
kerna yang nampak hanya separuh
sabarlah bulan
tsabatlah bulan
senyum sedihmu sesungguhnya..
...menggembirakan banyak hati
Muaz Hadi
December 7, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment